8.4 PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT

8.4 PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT

1. Pengertian Peran Serta Masyarakat
Peran serta masyarakat adalah proses dimana individu ,keluarga ,lembaga, lembaga swadaya masyarakat ,dunia usaha dan masyarakat luas pada umumnya:
1. Mengambil tanggung jawab atas kesehatan dan kesejahteraan dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat
2. Mengembangkan kemampuan untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan mereka sendiri dan masyarakat sehingga termotivasi untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan yang di hadapinya
3. Menjadi perintis pembangunan kesehatan dan memimpin dalam perkembangan kegiatan masayarakat dibidang kesehatan yang dilandasi dengan semangat gotng-royang.(Depkes RI ,1997)


Tujuan Peran Serta Masyarakat
Tujuan peran serta masyarakat adalah tujuan prograam peran serta masyarakat yang meningkatkan peran dan kemandirian dan kerja sama dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai meningkatkan kuantitas dan kualitas kelembagaan dan organisasi non pemerintah dan masyarakat, memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dalam proses pembangunan melalui peningkatan jaringan kemitraan dengan masyarakat(Laluna A,2008)

Faktor-Faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat
1. Manfaat kegiatan yang dilakukan
Jika kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat yang nyata dan jelas bagi masyarakat maka kesediaan masyarakat untuk berperan serta menjadi lebih besar
2. Adanya kesempatan
Kesediaan juga dipengaruhi oleh adanya kesempatan atau ajakan untuk berperan serta dan masyarakat melihat memang ada hal-hal yang berguna dalam kegiatan yang akan di lakukan
3. Memiliki keterampilan
Jika kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan keterampilan tertentu dan orang mempunyai keterampilan sesuai dengan keterampilan tersebut maka orang tertarik untuk berperan serta
4. Rasa memiliki
Rasa memiliki suatu akan tumbuh jika sejak awal kegiatan masyarakat sudah diikut sertakan jika rasa memiliki ini bisa di tumbuh kembangkan dengan baik maka peran serta akan dapat di lestarikan
5. Faktor Tokoh masyarakat
Jika dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat melihat bahwa tokoh-tokoh masyarakat atau pimpinan kader yang disegani ikut serta maka mereka akan tertarik pula berperan serta.(Depkes RI ,1997)

Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Kebidanan komunitas tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat, Keberhasilan kebidanan komunitas dalam rangka upaya penigkatan kesehatan ibu,anak dan keluarga bertanggung kepada dukungan masyarakat itu sensiri.Oleh karena itu peran serta masyarakat mutlak di dalam suatu upaya kesehatan termasuk upaya kesehatn ibu dan anak.Upaya kesehatan bukan oleh pemerintah saja ,peran serta masyarakat merupakan unsur mutlak dalam kegiatan upaya kesehatan
Kemandirian masyarakat diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatannya dan menjalin upaya pemecahannya sendiri adalah kuncu kelangsungan pembangunan.GBHN mengamanatkan agar dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan nasional yang semakin mendorong peningkatan peran serta maasyarakat.(Melani N,2009).

1. Tujuan
Tujuan pembinaan peran serta masyarakat yang dilakukan oleh bidan adalah terwujudnya upaya yang dilakukan oleh masyarakat secara lerorgerasi untuk meningkatkan kesehatan ibu ,anak ,keluarga berencana menuju keluarga sehat dan sejahtera.
Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai upaya yang dilakukan oleh bidan seperti:
• Peningkatan peran pemimpin dimasyarakat untuk mendorong dan mengarahkan masyarakat dalam setiap upaya kesehatan ibu ,anak dan keluarga berencana
• Peningkatan dan kesadaran serta kemauan masyarakat dalam pemeliharaan ,perbaikan dan peningkatan keluarga terutama kesehatan ibu,anak dan keluarga berencana.
• Dorongan masyarakat untuk mengenali potensi tersedia yang dapat di mamfaatkan untuk mendukung kesehatan masyarakat.(Melani N,2009)

2. Langkah Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Pembinaan peran serta masyarakat pada umumnya merupakan ekologi manusia.Manusia didorong agar berupaya mengembangkan kemampuannya menjadikan pelaku upaya kesehatan keluarga dimasyarakat.
Secara garis besar ,langkah mengembangkan peran serta adalah :
• Melaksanakan penggalangan ,pemimpin dan organisasi di masyarakat melalui dialog untuk mendapatkan dukungan.
• Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal dan memecahkan masalah kesehatan keluarga dengan menggali dan menggerakan sumber daya yang dimilikinya.
• Melaksanakan kegiatan kesehatan keluarga untuk masyarakat melalui kader yang telah terlatih.(Depkes RI ,1997)